Blog

Kelebihan Dan Kekurangan Baja Ringan

Kelebihan Dan Kekurangan Baja Ringan – Seperti yang Anda ketahui, bahan bangunan yang akhir-akhir ini banyak diburu dan dicari adalah baja ringan. Bisa dikatakan baja ringan sedang menjadi favorit banyak orang untuk dijadikan bahan bangunan. Terutama untuk atap dan teras. Dengan segala kelebihan dan kekurangan atap baja ringan.

Dari segi harga, kualitas dan daya tahan. Padahal, bahan ini masih diminati banyak orang.
Peranan Baja Ringan sudah mulai menggantikan kayu sebagai bahan baku atap dan teras. Meskipun tidak semua. Namun baja ringan hampir mendominasi pasar bahan bangunan, yang beberapa tahun terakhir didominasi oleh kayu solid.

Kelebihan dari Baja Ringan

Sebagai bahan yang memiliki nilai harga yang cukup tinggi untuk menyamai harga kayu. Baja ringan memiliki banyak keunggulan yang membuatnya disukai banyak orang. Baja ringan tidak hanya menawarkan kualitas tetapi juga desain material yang dapat beradaptasi dengan banyak bentuk rumah. Selain memiliki warna yang netral, baja ringan juga memiliki tampilan yang bagus dan terlihat mewah. Maka wajar jika bahan ini banyak peminatnya.

kelebihan dan kekurangan baja ringan

Kemudian selain kelebihan penampilan. Apa kelebihan lainnya?
Mudah dipasang

Baja ringan bisa dibilang paling disukai karena kemudahan pemasangannya. Hal ini membuat baja ringan dapat mempercepat pemasangan atap pada rumah. Sehingga rangka alas yang digunakan tidak terlalu banyak. Pada atap konvensional, waktu yang dibutuhkan untuk proses pemasangannya jauh lebih lama dibandingkan dengan atap yang menggunakan rangka baja ringan.

Sehingga pekerjaan atap biasanya dilakukan pada akhir pembangunan rumah, namun dengan adanya baja ringan. Pengerjaan atap rumah bisa lebih cepat dan bisa dicicil setengah rumah. Dan ini membuat proses pembangunan seluruh rumah menjadi lebih cepat. Kelebihan dan kekurangan atap baja ringan dalam hal pemasangan bukan berarti bahan ini sulit dipasang. Tapi justru sebaliknya.

Dapat di daur ulang

Baja ringan meskipun memiliki harga yang tidak cukup murah. Namun, bahan ini memiliki keunggulan lain yaitu mudah didaur ulang. Intinya adalah jika Anda telah mengganti bagian mana pun dari rangka atap Anda.
Anda tidak perlu membuang atau menghancurkan sisa baja ringan yang Anda miliki. Artinya, bahan ini dapat didaur ulang untuk dijual dan digunakan kembali untuk bahan lain. Artinya, jika Anda memiliki sisa baja ringan, Anda bisa menjualnya dan menjadikannya peluang bisnis yang potensial.

Baja ringan sisa pra-pabrikasi atau dalam bentuk lembaran yang tidak digunakan dapat dijual kembali dan digunakan sebagai bahan pembuatan kios jajanan kaki lima. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak warung makan yang dibangun dengan bahan baku baja ringan. Karena dinilai lebih murah dan efisien.

Lebih Tahan Lama dan Tahan Lama

Baja ringan selain menawarkan desain yang cukup minimalis dan juga identik dengan rumah minimalis. Bahan ini memiliki ketahanan yang cukup baik dan dapat diandalkan. Itu sebabnya baja ringan selalu digunakan untuk bahan model rumah minimalis karena menghemat waktu dan juga lebih hemat. Meski harganya sama dengan material kayu, namun material ini memang menawarkan kelebihan dan kualitas yang sangat wajar.

Lebih ringan dari Baja atau Kayu Konvensional

Kelebihan dan kekurangan lain dari atap baja ringan adalah bahan ini memiliki bobot yang lebih ringan dari baja konvensional dengan harga yang sama. Hal ini menyebabkan baja ringan lebih mudah dipasang dan digunakan sebagai penyangga rangka atap. Ini juga menyebabkan inti baja ringan memiliki waktu pemrosesan yang jauh lebih cepat daripada jenis material lainnya.

Tahan api

Baja ringan tidak hanya tahan lama tetapi juga tahan lama. Kualitas lain yang ditawarkan baja ringan dengan harga yang sama adalah telah diuji ketahanannya terhadap api. Jika kayu memang memiliki aura yang terlihat bagus, sayangnya kayu tidak memiliki kualitas tahan api dari baja ringan. Sehingga ketahanan baja ringan satu tingkat di atas kayu dalam hal keamanan.

Kekurangan Dari Baja Ringan
Mudah Runtuh dan Mudah Ditiup Angin

Dari segi kelebihan dan kekurangan baja ringan. Bahan ini memang memiliki keunggulan yaitu mudah dan fleksibel dalam hal pemasangan. Namun baja ringan memiliki ketahanan yang cukup lemah untuk ukuran bahan bangunan yang memiliki harga yang cukup mahal.

Namun hal ini tetap tidak membuat baja ringan memiliki pertahanan yang cukup kuat dalam hal menghadapi angin. Kemudian baja ringan juga cukup mudah runtuh jika tidak benar-benar hati-hati dalam hal pemasangannya. Artinya harus benar-benar menggunakan tenaga ahli saat memasang material ini agar tidak roboh secara tiba-tiba.

Dapat berubah berantakan dan Tidak Tahan Korosi

Selain mudah roboh dan mudah tertiup angin. Baja ringan juga memiliki kekurangan lain jika Anda kurang memperhatikan pemasangannya. Yaitu mudah hancur dan juga mudah rusak. Mungkin atap yang terbuat dari baja ringan memang memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena terbukti tahan api dan juga lebih awet.

Namun faktanya baja ringan sangat mudah mengalami korosi atau yang biasa disebut dengan karat. Hal ini sangat wajar karena bahan dasarnya terbuat dari besi. Jadi cuaca, kelembaban dan bahan bangunan lainnya dapat menyebabkan baja ringan terkorosi. Tapi ini bukannya tidak bisa dihindari.

Jika Anda pernah menggunakan baja ringan sebagai rangka atap. Anda harus melakukan pemeriksaan setiap 2 sampai 5 tahun untuk memeriksa daya tahan serta mengganti bagian yang berkarat. Ini juga demi menjaga keselamatan Anda dan keluarga dari keruntuhan mendadak yang sering terjadi di atap. Demikian ulasan tentang kelebihan dan kekurangan Baja Ringan semoga bermanfaat.