Desain fasad rumah beton dan kayu akan membuat estetika lebih terlihat. Hal ini jika kita bisa memilihnya dengan tepat dan sesuai konsep yang akan diangkat.
Rumah yang menggunakan material tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi pemiliknya. Apalagi bagi para arsitektur yang akan mengerjakannya.
Dengan menggunakan material beton, biasanya secara sengaja akan menunjukkan kekuatannya. Maka hal ini akan menunjukkan kesan industrial secara atraktif.
Sedangkan jika memilih material kayu, maka lebih terasa alami dan rustik. Kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ide Desain Fasad Rumah Beton dan Kayu
Sebagai salah satu bagian terluar dari sebuah bangunan, fasad memiliki banyak fungsi dan jenisnya. Selain itu, kita juga bisa memunculkan ide secara bebas dan berkarakter menjadi pembeda.
Pola Elemen Dekoratif
Pada rumah yang menggunakan material beton, maka bisa memilih fasad yang satu ini. Menggunakan grass block, roster, batu bata, bahkan batu alam.
Hal ini bisa menghindarkan dari kebosanan pada warna material asli beton. Pada keasliannya yang masih terekspose yaitu abu-abu.
Bagi yang menyukai dekorasi berbentuk dan memiliki keindahan, maka bisa menjadikan referensi. Bentuknya juga bisa kita sesuaikan dan request.
Menggunakan Warna Asli
Desain fasad rumah beton dan kayu bisa dengan menggunakan warna aslinya. Seperti ketika memilih bahan beton, maka akan muncul warna abu-abu khasnya.
Anda bisa berkreasi dengan menambahkan warna lain senada. Untuk memberikan sentuhan baru dan lebih bervariatif.
Misalnya memberikan warna hitam, abu-abu tua, atau ke arah coklat. Hal ini akan membuat dekorasi luar rumah tampak lebih hidup.
Sedangkan jika menggunakan bahan kayu, maka bisa kita sesuaikan dengan konsep rumah. Misalkan bohemian, maka pemilihan warnanya tidak terbatas dan lebih baik berwarna kontras.
Mencampurkan Material Berbeda
Desain fasad rumah beton dan kayu juga memiliki banyak rekomendasi menarik. Misalnya mencampurkan dengan material lainnya.
Ketika memilih material beton, maka akan lebih menarik jika menambahkan dengan material besi. Hal ini akan cocok sekali dengan desain rumah industrial yang memunculkan kesan modern dan masa kini. Menggunakan penyelesaian yang terkesan nanggung dan material terekspose.
Sedangkan untuk rumah yang menggunakan bahan kayu bisa mencampurkannya dengan batu alam. Dengan ini kita bisa mewujudkan konsep rustik yang terasa dekat dengan alam. Selain cantik dan menarik, cara perawatannya juga cenderung lebih mudah.
Tekstur Saat Finishing
Desain fasad rumah beton dan kayu juga berfokus pada teksturnya. Kita bisa memanfaatkan kala masuk proses finishing.
Pada material beton yang akan masuk proses ini atau hanya dibiarkan terekspose. Semua bisa kita kreasikan sesuai dengan keinginan pribadi.
Nah, dengan memberikan tekstur kasar seperti belum selesai dalam proses pembuatannya, akan cantik. Selain itu, bisa memberikan kesan atraktifnya.
Sedangkan pada material kayu, kita juga bisa memilih berbagai penyelesaian. Misalkan cat warna tertentu, warna alam sesuai kayu, atau bahkan dibiarkan aslinya saja.
Tambahkan Tanaman
Desain fasad rumah beton dan kayu memiliki ciri yang agak mirip. Menggunakan salah satu tambahan tanaman rasanya juga sama-sama cocok meskipun pada material beton atau kayu.
Pada material beton kita bisa menambahkan tanaman pada rooftop, dengan jenis merambat ke bawah. Model yang sedang mengalami banyak peminat ini juga menyiasati terbatasnya lahan.
Sebagai tanaman penghijau bangunan kota, kita bisa memilih tanaman yang bisa menjuntai ke bawah. Bisa juga memilih tanaman yang merambat di dinding. Hal ini akan mempercantik bangunan dengan efektif.
Nah, untuk material kayu, pilih tanaman yang bisa ditanam menggunakan pot. Penataannya juga bisa bervariasi sesuai dengan selera masing-masing.
Buat rak menempel pada dinding dengan kayu juga bisa menjadi dekorasi cantik. Bisa juga menggunakan tanaman yang menjuntai ke bawah.
Pada rumah tradisional Jawa yang biasanya memiliki teras, maka bisa menanami dengan tanaman merambat yang satu ini untuk memberikan hawa sejuk.
Bentuk Bangunan
Desain fasad rumah beton dan kayu ini juga bisa mengikuti bentuk rumah. Pada masa kini berbagai jenis dan bentuk rumah semakin beragam.
Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan bahan yang dicampur. Nah, dengan memilih bentuk rumah yang tidak biasa, maka akan membuat kita lebih luas dalam mengkreasikan.
Percampuran kayu dan beton juga akan sangat baik untuk membentuk bangunan simetris. Hal ini bisa diterapkan dalam berbagai jenis desain rumah impian.
Dalam proses membuatnya juga bisa saling mengisi satu sama lain. Ketahanan dari dua material ini juga cukup baik.
Perawatan Bahan Beton dan Kayu
Desain fasad rumah beton dan kayu ini memiliki perawatan yang relatif lebih mudah. Karena material aslinya memang sudah tahan dalam segala cuaca ekstrim atau gangguan lainnya.
Selain itu, bahan beton juga terlihat lebih kokoh, namun memang memiliki ketahanan yang sama. Begitu juga dengan beberapa jenis kayu yang bisa Anda gunakan.
Baca Juga: Konsep Rumah Beton yang Kokoh
Pada kayu jati yang memiliki usia cukup tua akan memberikan kualitas baik. Selain itu, bisa menjadi investasi karena semakin lama kayu jati akan semakin mahal.
Beton dan kayu juga cenderung mudah untuk pengerjaannya. Kita terbiasa menggunakan kedua bahan alam ini dalam sebuah bangunan yang ada di Tanah Air.
Nah, beberapa rekomendasi dari kami ini bisa menjadi referensi dalam membangun hunian impian. Berbagai material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Desain fasad rumah beton dan kayu juga bisa sesuaikan dengan selera serta kebutuhan masing-masing. Jangan juga terlalu tergiur oleh berbagai dekorasi tanpa mempertimbangkan budget.