Blog

Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan Yang Baik

Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan– Menghitung Rangka Atap Baja Ringan Di pasaran banyak sekali jenis rangka atap yang bisa dibeli. Masing-masing tipe tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik dari segi harga, kualitas dan ketahanan.

Untuk itu diperlukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan rangka atap mana yang ingin Anda beli. Dari beberapa jenis, mungkin sebagian orang sudah familiar dengan rangka atap baja ringan. Baja memang menjadi salah satu bahan bangunan yang paling disukai karena ekonomis dan kekuatan yang dapat diberikannya.

Baja ringan berbeda dengan baja konvensional. Karena baja ringan dibuat dengan kualitas tinggi dan memiliki sifat ringan dan tipis. Namun, jenis baja ini memiliki fungsi yang sama dengan baja konvensional. Rangka atap baja ringan banyak digunakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi.

Jika anda tertarik untuk mengaplikasikan rangka atap baja ringan ini pada rumah anda, salah satu hal yang perlu anda lakukan adalah menghitung luas rangka atap baja ringan tersebut. Langkah ini perlu dilakukan agar anggaran dapat disusun dengan sebaik-baiknya. Jika anggaran dasar diketahui, Anda akan mudah membeli bahan baku dan melakukan proses pemasangan.

cara menghitung luas rangka atap baja ringan

Bagaimana cara menghitung luas rangka atap baja ringan?

Untuk menghitungnya bisa dibilang tidak terlalu sulit namun juga tidak terlalu mudah. Bagi Anda yang sudah terbiasa bekerja di dunia konstruksi, tentu sudah paham betul. Namun bagi anda yang masih baru, tidak ada salahnya untuk mencoba. Yang perlu dilakukan hanyalah menyesuaikan nama istilah dan jenis rangka atap baja ringan. Agar lebih jelas, berikut adalah rumus menghitung luas rangka atap baja ringan:

Rumus yang harus Anda ketahui:

  • Panjang bangunan = 10+1+1 = 12 meter
  • Lebar bangunan = 10+1+1 = 12 meter
  • Derajat kemiringan = cos 35 = 0,819

Jadi, hasilnya sudah bisa diketahui, luas rangka atap baja ringan untuk rumah Anda adalah: 175,8 meter2

Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Dari mengetahui luas rangka atap baja ringan diatas, kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan. Contohnya adalah menghitung kebutuhan bahan bangunan yang berkaitan dengan rangka atap. Seperti kebutuhan baja ringan, genteng, hingga sekrup.

Karena itu penting, kita harus benar-benar memahami cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk suatu pekerjaan. Misalnya, menghitung kasau dan reng baja ringan yang dibutuhkan. Keduanya merupakan bagian penting yang tidak boleh dilewatkan.

Diperlukan perhitungan yang tepat agar tidak terjadi kekurangan material yang akan menghambat proses kerja. Selain itu, agar tidak ada kelebihan yang membuat anggaran menjadi lebih besar. Berikut cara penghitungannya yang bisa Anda lihat. Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan

Menghitung Kebutuhan Kaso

Untuk mengetahui jumlah kasau baja ringan yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Misalnya dari contoh diatas dapat dilihat luas atap miring mencapai 175,8 m2, maka untuk menghitung kebutuhan kasau baja ringan adalah sebagai berikut : Kaso = (175,8 x 4) / 6 = 117,2 atau dapat dibulatkan menjadi 118 kasau.

Menghitung Kebutuhan reng

Setelah mengetahui berapa batang kas yang dibutuhkan, proses selanjutnya adalah menghitung jumlah reng yang dibutuhkan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Reng = (J.Kaso x 1,2)

Seperti yang Anda lihat, jumlah kasau termasuk dalam rumus di atas. Alasannya adalah reng itu sendiri dipasang di atas kasau. Jadi berapa banyak reng yang dibutuhkan tergantung berapa banyak kasau yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, mari kita gunakan contoh di atas sebagai ilustrasi. Perhitungannya adalah sebagai berikut: 118 x 1,2 = 141,6 atau dibulatkan menjadi 142 reng.

Menghitung Kebutuhan Genteng

Seperti diketahui, ada banyak jenis ubin di pasaran yang bisa Anda pilih. Seperti ubin biasa, ubin logam, ubin keramik, dan lain-lain. Tak hanya itu, masing-masing tipe juga dibagi lagi menjadi beberapa tipe berdasarkan merek, hingga ukurannya.

Oleh karena itu, pemilihan dan perhitungan genteng juga penting. Sebagai contoh perhitungan kami, kami menggunakan genteng metal yang memiliki ukuran 2 x 4. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Genteng = luas atap miring x 1,62

Berdasarkan contoh di atas, diketahui bahwa luas atap miring adalah 175,8 m2. Maka dengan rumus diatas maka perhitungan jumlah ubin yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : t: Genteng = 175,8 x 1,62 = 284.796 buah genteng atau 285 buah genteng metal. Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan

Belilah genteng cukup banyak dari yang sudah Anda perhitungkan. Tujuan agar saat ada genteng yang rusak atau cacat Anda tidak perlu repot-repot untuk mencari menemukan. Menghitung Kebutuhan Sekrup Yakni kebutuhan, baik dan genteng maupun baja. Berikut cara menghitungnya yang bisa Anda pelajari. Kebutuhan Sekrup Genteng Anda cukup menggunakan rumus berikut:

Kebutuhan Sekrup Genteng = J. Genteng x 12
Sebagai contoh perhitungan kita gunakan contoh di atas. Telah diketahui bahwa jumlah genteng yang dibutuhkan adalah 285 buah. Maka yang dibutuhkan adalah:
Kebutuhan kebutuhan = 2 x 12 = 3.420 buah 85.

Menghitung Total Biaya

Jika semua perhitungan di atas sudah selesai, maka untuk langkah terakhir Anda hanya perlu menghitung total biayanya. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui kisaran harga masing-masing bahan yang akan dipakai.

Baca Juga : Jasa Pasang Baja Ringan Lampung

Tentang Atap Baja Ringan

Ketika ingin menggunakan baja ringan sebagai rangka atap maka Anda perlu terlebih dahulu berkreasi terlebih dahulu dengan orang yang ahli di bidang tersebut. Nantinya tenaga profesional akan membuat dan menampilkan gambar dalam bentuk dua atau tiga dimensi sesuai permintaan klien.

Selain itu Anda juga bisa meminta untuk membuatkan perhitungan pengeluaran dan pembelian bahan-bahan yang berkaitan dengan pemasangan rangka atap baja ringan. Demikian penjelasan tentang Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan semoga bermanfaat, terimakasih.